Tingkatkan Sosialisasi Cuci Tangan pada keluarga Pasien Antisipasi Penyebaran Virus Corona

SHARE

Fasilitas layanan kesehatan seperti Rumah Sakit juga harus meningkatkan upaya pencegahan penularan virus corona tersebut pada seluruh keluarga pasien. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah korban yang meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19), Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan sosialisasi cuci tangan yang benar pada keluarga pasien untuk antisipasi penyebaran virus corona.

Rumah Sakit dapat menjadi ruang penularan virus corona yang cukup tinggi lantaran terjadi mobilitas yang tinggi hingga pertemuan dengan banyak orang terjadi disana. Agar virus corona tak masuk ke lingkungan Rumah Sakit terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Cara ini mesti dilakukan bersama antara manajemen Rumah Sakit dan seluruh karyawan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona ke pasien dan keluarga.

Dengan adanya kejadian tersebut RSU Bhakti Husada Berupaya membantu mengantisipasi muncul dan meluasnya virus Corona.  Kegiatan tersebut dilakukan dengan mensosialisasi gerakan mencuci tangan dengan benar sesuai (WHO) kepada tiap keluarga pasien, karena menurut WHO pencegahan penularan virus corona salah satunya adalah dengan mencuci tangan dengan benar karena tangan merupakan salah satu media penularan virus karena bersentuhan langsung dengan benda-benda lain. Tangan pula yang menyentuh mulut, hidung, dan mata sehingga mikroorganisme bisa masuk ke dalam tubuh. Enam langkah cuci tangan menurut standar World Health Organization (WHO) telah banyak disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui poster, iklan televisi, atau dengan praktik langsung di Rumah Sakit.

Ketua Komite  Pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI) RSU Bhakti Husada dr. Prasetia Aji Ramadhan  menjelaskan, terdapat 6 langkah gerakan cuci tangan yang benar. Kemudian sebaiknya mencuci tangan dilakukan dengan sabun selama 20 detik di bawah air mengalir. Namun jika tidak ada air bisa juga membersihkan tangan dengan menggunakan handrub yang memiliki kandungan 60 persen alkohol.

Jika disekitar lingkungan tempat kerja atau di lingkungan rumah anda ada tanda-tanda atau gejala demam mendadak, nyeri otot, dan batuk kering, sebagian kecil dari mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya, mungkin mengalami kesulitan bernafas, mungkin juga baru pulang dari luar kota maupun luar negeri segera di periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika terjadi hal-hal diatas bisa menghubungi IGD RSU Bhakti Husada Krikilan telp : (0333) 821118.